Spice

Lucu,...

mimpi terindah gue beberapa malam lalu adalah ketika gue bermimpi tersesat di pasar mayestik (jangan tanya kenapa dan bagaimana awalnya) dengan berbagai rempah dan bumbu masak bergunung-gunung di sekeliling gue. Perasaan gue waktu itu?(di mimpi tentunya). EUPHORIA sodara-sodara!!!! Kaya kesasar ke negri dongeng. Mau jahe, bawang, lengkuas, kunyit, ketumbar, gula merah, kemiri, daun salam, cabe merah, cabe hijau, cabe keriting atau yang gak keriting, yang kecil atau yang jumbo...semuanya ada. Tinggal di raup pake tangan, kalo perlu mau mandi pake ketumbar juga bisa. Ahhh indahnya. Dan baunya itu loh...BAUNYA ITU LOHHHHH....hmmmmmmhhh.....kalah deh Dolce Gabbana Light Blue.

Hayyyyyaaaaaaaa. Cem mana pula ini kah?
Kalo emak gue tau gue hobi koleksi bumbu dapur, bisa-bisa gue diangkat jadi kepala koki di rumah a.k.a disuruh masak. Oh...tidaaaaaaaaaaaaaaakkkk. Gue masih kepingin berperan jadi anak yang buta dapur dan dengan gampangnya bilang "Mah...hari ini masak tumis peda dong" begitu bangun tidur.

Anyway,...gue jadi pengumpul setia berbagai macam bumbu masak Asia yang harganya tidak sebanding dengan kuantitasnya itu. Berhubung gue punya kebiasaan untuk melebih-lebihkan segalanya, termasuk bumbu masak, jadinya bahan2 yang gue butuhkan biasanya 1,5 - 2 kali lipat banyaknya dari resep asli. Gak heran kalo gue bangkrut kan.

Btw, tahukah Anda berapa banyak macam bahan yang diperlukan untuk membuat ayam bumbu rujak.
Well, let's see:

- garam
- merica
(taelah, standar amat sih)
- daun jeruk 4 lembar
- daun salam 4 lembar
- cabe merah 6 biji
- bawang merah 8 biji
- lengkuas 3cm
- jahe 1cm
- kunyit 2cm
- sereh 2 batang
- ketumbar segar 4 biji
- kemiri 4 biji


nah kaaaannnnnn....mulai dari daun jeruk sampe kemiri cuma ada di toko asia. And they cost a looooooootttt. Oh, nasib! Berhubung gue suka melebih-lebihkan...gak heran kalo gue selalu kehabisan bumbu masak dan jadi pengunjung setia toko asia yang bisa dateng seminggu dua kali. Apalagi dengan frekwensi dan kuantitas makan sambel gue yang makin hari makin bertambah....setiap kali lewat toko asia, gue gak tahan untuk gak beli cabe dan bawang merah.

Hmm, tidur aja ah, kali2 beruntung bisa ke mayestik lagi.